Spesifikasi
CAMERA | ||
Image sensor | 1/4″ CMOS, Automatic Exposure/White Balance | |
Resolution | 1.0 Megapixel | |
Lens | 3.6mm; F2.0; Fixes Iris, Focus range 30cm | |
Viewing Angle | 110° | |
Feture | Montion Detection, Push Notification | |
VIDEO/AUDIO | ||
Video Resolution | Max. Resolution Full HD 1920 x 1080 | |
Video Copresion | H.264 | |
Audio | Built-in Micropone for audio monitoring, 2 way communication. | |
NETWORK | ||
Network Interface | Wireless IEEE 802.11 b/g/n | |
INTERFACE | ||
Slot | MicroSD up to 64GB | |
Button | Factory default reset, | |
Charger | MiniUSB |
Kini giliran Prolink mengeluarkan IP camera terbaru setelah sekian lama. Ini dia Prolink PIC3002WN, tidak seperti pendahulunya yang memiliki dua mode koneksi network yaitu via LAN dan Wireles ( PIC2001WE, PIC1003WP) seri PIC3002WN ini hanya mengandalkan koneksi Wireles seperti ipcam kebanyakan sebut saja Xiaomi YI Home dan Yi dome.
Secara penampilan PIC3002WN memiliki desain yang sangat menarik, bentuknya yang menyerupai sayap belalang daun membuat saya terpukau dan senang melihatnya. Untuk desain saya acungi jempol untuk prolink karena baru kali ini saya melihat desain ipcam unik seperti ini. Coba bandingan saja persamaanya dengan sayap belalang daun.
Dari segi depan terdapat kamera dan lubang mic untuk perekaman, slot microsd di bagian samping yang dapat menampung microsd hingga 64gb, di samping yang lain terdapat tombol reset, di bagian belakang lubang speaker dan slot microusb yang berfungsi untuk supllay daya. Prolink PIC memilih warna putih untuk balutan warna PIC3002WN ini membuat tampilan lebih menawan.
Hal yang menarik selanjutnya adalah cara pemasangannya yang sangat mudah dan simple. PIC3002WN ini pada bagaian bawahnya telah dilengkapi dengan magnet sehingga dalam pemasanganya hanya butuh besi agar dapat terpasangan, dalam paket penjualannya telah disertakan logam besi seperti gambar di atas, cukup Anda pasang di dinding yang anda kehendaki, kemudian cukup PIC3002WN di letakan di atas lempengan tersebut dan siap digunakan, cukup mudah bukan. Meskipun hal yang sepele namun hal ini menurut saya adalah hal yang penting, kemudahan pemasangan juga dapat menjadi point sell atau nilai jual tersendiri di mata konsumen.
Sekarang kita mencoba untuk melakukan instalasi PIC3002WN
- Nyalakan Terlebih dahulu PIC3002WN
- Koneksikan Smartphone Anda dengan wifi rumah Anda ( cara ini dibutuhkan agar nantinya PIC3002WN dapat langsung terkoneksi dengan wifi rumah Anda).
- Install aplikasi “PROLINK mCam” melalui Playstore atau Appstore.
- Lalu Buka Aplikasi “Prolink mcam” dan klik tanda “+”
- Smartphone akan meminta scan Barcode, scan Barcode yang berda di bawah PIC3002WN.
- Kemudian smartphone akan medeteksi id kamera PIC3002WN dan meminta password, untuk password default atau settingan pabrik adalah “prolink”.
- Klik “Selanjutnya” dan kemudian kamera siap untuk digunakan.
Begitu tadi tatacara agar PIC3002WN terkoneksi dengan Wifi, cukup mudah bukan. Masuk ke bagian hasil gambar yang dihasilkan. Kami melakukan perekaman 1 hari 1 malam ( bukan 1001 malam yahhh :-P). PIC3002WN yang memiliki view angel 110® membuat gambarnya yang diambil lebih wide.
PIC3002WN
PIC3002WN
Lanjut ke bagian software pada PIC3002WN, yaitu program Prolink mCam. Setelah melakukan uji coba pada program ini ada beberapa keunggulan dan beberapa kekurangan.
- Program Prolink mCam mudah dalam pengoperasian dan instalasinya ( baik itu penggunaan maupun pair dengan kamera PIC3002WN).
- Dengan Program Prolink mCam kita dapat melakukan zoom pada rekaman yang kita putar maupun yang live.
- 2 way communication juga dapat bekerja dengan baik ( ya meskipun ada delay kalau factor koneksi ya…) baik suara maupun speaker jelas.
- Dengan program Prolink mCam ini kita dapat menyimpan rekaman di Microsd, NAS, atau Dropbox ( pilih salah satu tidak bisa semuanya). Dan bisa juga melakukan perekaman langsung di device smartphone kita.
- Hal yang menarik lagi adalah ketika kita aktifkan Montion Detection, hasil rekamannya akan ada 2 folder yang terbentuk di sdcard kita, yang pertama rekaman khusus Montion Detection ( di mana isinya hanya hasil rekaman gerakan yang terdeteksi) dan satunya Folder Full record atau full perekaman. Ini adalah hal menarik karena kita tidak perlu mengorbankan salah satu dari rekaman tersebut, ketika kita membutuhkan atau mencari kejadian yang tidak diinginkan tinggal cari di rekaman montion detection yang akan sangat mudah mencarinya. Namun jika mau full record juga tersedia. Ini selling point yang penting menurut saya.
- Satu hal yang menjadi kekurangan dari Program Prolink mCam adalah “Push Notification”( fungsi ini adalah aplikasi akan mengirim pesan ke smartphone kita jika montion detection mendeteksi benda bergerak) ntah kenapa fiture ini tidak bekerja sama sekali, saya telah kontak ke pihak prolink dan melakukan seperti arahan tetap saja tidak dapat berfungsi. Mungkin perlu menunggu update program Prolink mCam terbaru.
Ulasan
Belum ada ulasan.